Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

kadang mencari keuntungan dianggap haram

Jumat, 10 Juni 2011.
ini merupakan argumentasi dari Bapak james riady seorang pengusaha dalam buku " MENGUBAH SAMPAH & RONGSOKAN MENJADI EMAS"

saya senang bisa datang ke palembang dan berbagi pengetahuan seputar entreprenership. Dalam membangun perekonomian, pemerintah haruslah mengenal proses kreatif yang dapat dilakukan masyarakatnya. proses inilah yang disebut sebagai intrerpreunership . Dimana akan muncul inovasi-inovasi baru dan penciptaan usaha baru dengan produk. Semuanya akan memunculkan suatu persaingan. Produk yang dihasilkan harus mampu bersaing, kualitas bagus tetapi harga juga murah. seseorang akan sukses dalam usahanya bukan karena pintar, tetapi harus pula jeli melihat, memilih dan menangkap peluang, Indonesia merupakan negara yang kaya. Kekayaan ini meningkat sekitar 20-30 triliun dolar setiap tahunnya. Lalu, milik siapa kekayaan ini?

rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,5% pertahun. sebelum dipotong inflasi bahkan sekitar 13,6%. Dengan begitu, ada satu ekonomi baru yang muncul setiap lima tahun sekali.  Dalam kondisi ini masak masih dibilang tidak ada peluang usaha? sektor swastasaja tumbuh sekitar 20% pertahunnya. Bahkan dari budang jasa bisa mencapai 25 %. Sayangnya dikalangan masyarakat ada tradisi politik yang selalu menjelek-jelekkan dunia ekonomi dan usaha. saya mengakui masih ada pandangan sebagian kalangan yang menilai pengusaha sebagai sapi perahan ataupun hewan buas yang harus dibunuh. Padahal disadari atau tidak mereka menjadi penunjang perekonomian dan bertambahnya kekayaan di Indonesia. Untuk menjadi seorang entrepreunership memang tidak mudah, ada banyak faktor yang di perlukan. Salah satunya keyakinan dalam dunia usaha.

harus dimengerti pula sebelumnya tentang perspektif entrepreunership. yang pertama yakni siapa yang memiliki perekomonian Indonesia. Kedua bentuk dari sumbangsih sebuah entrepreunership, bisa secara skuler ( berupa corporate social responsibility ) maupun stuartship ( penata layanan ), ketiga harus tahu mau masuk dibidang apa. bisa berdasarkan talenta yang memang dimuliki atau berdasarkan panggilan hati. saya menyoroti sangat rendahnya semangat juang ( fight spirit ) masyarakat indonesia untuk maju dalam berusaha. Apalagi, entrepreunership identik dengan kreativitas. menurut saya, fighting spirit kita paling parah.

saya mengakui acap kali alasan modal menjadi penyebab mundurnya seseorang untuk memulai berusaha. Namun, arus ditegaskan apa itu aset dan apa itu modal usaha. Kita memang perlu modal bukan aset. Intinya untuk menjadi seorang entrepreunership tak merlu merisaukan masalah modal yang pas-pasan, terpenting memulai usaha itu.

mengenai perkembangan perekonomian di indonesia, musuh yang paling jahat bukanla KORUPSI, melainkan kebijakan pemerintah yang salah. Kesalahan pemerintah dalam mengambil kebijakanakan sangat mempengaruhi perkembangan dunia usaha, bahjkan mematikan kreativitas bahkan usaha-usaha yang ada.

Disisi lain, saya juga miris dengan persepsi sebagai pihak terkain profit ( keuntungan ) yang didapatkan dari sebuah usaha. Usaha memang sudah seharusnya mencari keuntungan, karena hakikat dalam berusaha memang demiian. Tetapi di suatu tempat kadang mencari keuntungan dianggap haram, sedangkan di tempat lain tidak berpendapat seperti itu.

Comentários:

Posting Komentar

terimakasih atas kunjungan anda di blog saya. . . . ! ! ! !

berilah sedikit komentar untuk kenang-kenangan
thank you

 
Welcome to my site © Copyright 2010 | Design By ZONAKUERROR |