mengatasi polemik pengangguran dan kemiskinan

ini merupakan topik dari pembicara yaitu Dr.Ir.Ciputra H.C seorang pengusaha sekaligus ketua pembina UCEC

sekarang ini tingkat pengangguran di indonesia perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius oleh pemerintah. apalagi, penyebabnya karena minimalnya ketersediaan lapangan kerja di bandingkan dengan jumlah lulusan tiap tahunnya.solusi permasalahan tersebut, adalah membangun manusia yang mampu mengubah sampah & rongsokan menjadi emas.

seorang etrepreuner bukan mencari kerja melainkan menciptakan lapangan kerja.strategi ini yang disebut upaya untuk memberdayakan masyarakat. inilah jalan paling unggul mengatasi polemik pengangguran dan kemiskinan, membangun manusia yang entrepreunership.

indonesia merdeka lebih banyak membangun sarana dan prasarana yang suatu saat bisa hilang.maka lebih tepatnya membangun manusia lebih dahulu. jika manusianya unggul, dia akan membangun negara dan kota ini menjadi lebih baik. sebagai contoh wali kota palembang, Ir Eddy Santana Putra,M,T., yang memiliki keinginan untuk mewujudkan kotanya sebagai kota internasional. tidak banyak pimpinan seperti beliau yang punya semangat seperti ini, namun para pemimpin lainya di indonesia dapat meniru langkah dan mengupayakannya pula.

singapura memiliki income perkapita 3,5 kali dari banyaknya entrepreunership di kota tesebut.sedangkan indonesia sangat sedikit.indonesia tidak sampai satu persen dari total penduduk enterpreunernya.singapura mencapai 13%, dan amerika 7%. meskipun demikian sebenarnya cita-cita menjadi negara termaju kelima terbesar di dunia tahun 2030 bukan sekedar impian, jika indonesia segera melahirkan new entrepreunership. melalui UCEC yang saya dirikan, saya menargetkan bisa melahirkan empat juta new euntreprener selama 25 tahun ke depan.

rata-rata orang indonesia memiliki 20% potensi bakat entrepreuner.bakat tersebut meliputi keinginan,semagat kerja keras, dan percaya diri. potensi ini perlu di pacu dan diberikan motivasi dari sejak dini, makanya perlu ada guru atau dosen yang mendidik dan memacu semangat agar jiwa entrepreuner bisa dimikiki para lulusan sekolah. jika indonesia tidak segera membangun manusia eunterpreunership maka akan jauh lagi tertinggal dari negara singapura dan malaysia. pertumbuhan ekonomi indonesia memang besar, tapi tidak menghasilkan employee, artinya pertumbuhan naik dilatih lebih mandiri dalam mendirikan dan mengelola usaha, lalu mewujudkan impian usahanya secara konkret, tak kenal menyerah meskipun sempat gagal. kegagalan dalam usaha dibalik untuk memacunya supaya berhasi.