Sebagian fungsi kamera saku digital untuk pemotretan point-and-shoot mungkin sudah diambil alih oleh perangkat lain, seperti misalnya ponsel berkamera yang belakangan menjadi semakin canggih dan mampu menghasilkan jepretan gambar yang tak kalah bagus. Namun, tetap saja sebuah kamera khusus untuk memotret memiliki feature yang lebih beragam dan fasilitas pengambilan gambar yang lebih lengkap. Contoh dari keberagaman feature dan fasilitas ini dapat dilihat di salah satu kamera pocket digital yang dirilis oleh Canon baru-baru ini; Digital IXUS 200 IS.
Sebagai kamera saku, IXUS 200 IS memiliki bantuk yang kecil dan kompak. Menariknya, IXUS 200 IS dilengkapi dengan sebuah LCD berukuran 3-inch di bagian belakang yang memiliki fungsi touchscreen. Selain menarik, LCD touchscreen yang berukuran cukup besar tersebut juga mengambil sebagian fungsi tombol kamera ini. Jika Anda melihat bagian belakangnya, hanya terdapat sedikit tombol utama seperti tombol “Menu”, “Playback”, “Macro”, dan pengaturan flash. Navigasi dan pengaturan kamera dapat dilakukan melalui sentuhan pada LCD touchscreen, yang ternyata cukup praktis dan menyenangkan. Anda dapat memilih area fokus dengan menyentuh bidang bidikan yang muncul pada layar ketika akan memotret. Untuk preview hasil jepretan, setelah menekan tombol “Play”, Anda cukup sedikit menggoyangkan kamera ini ke arah atas untuk melihat gambar selanjutnya, atau ke arah bawah untuk kembali ke gambar sebelumnya.
Sebagai kamera saku, IXUS 200 IS memiliki bantuk yang kecil dan kompak. Menariknya, IXUS 200 IS dilengkapi dengan sebuah LCD berukuran 3-inch di bagian belakang yang memiliki fungsi touchscreen. Selain menarik, LCD touchscreen yang berukuran cukup besar tersebut juga mengambil sebagian fungsi tombol kamera ini. Jika Anda melihat bagian belakangnya, hanya terdapat sedikit tombol utama seperti tombol “Menu”, “Playback”, “Macro”, dan pengaturan flash. Navigasi dan pengaturan kamera dapat dilakukan melalui sentuhan pada LCD touchscreen, yang ternyata cukup praktis dan menyenangkan. Anda dapat memilih area fokus dengan menyentuh bidang bidikan yang muncul pada layar ketika akan memotret. Untuk preview hasil jepretan, setelah menekan tombol “Play”, Anda cukup sedikit menggoyangkan kamera ini ke arah atas untuk melihat gambar selanjutnya, atau ke arah bawah untuk kembali ke gambar sebelumnya.
Dengan resolusi CCD mencapai 12 MP dan prosesor pemroses gambar DIGIC 4, Canon mengklaim bahwa perangkat ini akan menghasilkan gambar berkualitas tinggi dan lebih responsif dibandingkan seri sebelumnya. IXUS 200 IS juga bisa merekam video HD (1280×720, 30 FPS) dan menampilkan hasilnya ke televisi High Definition melalui konektor HDMI yang disediakan. Kamera ini dilengkapi lensa 4.3-21.5mm dengan 5x optical zoom, sedikit lebih tinggi dibanding kamera saku lain sekelasnya.
Posting Komentar
terimakasih atas kunjungan anda di blog saya. . . . ! ! ! !
berilah sedikit komentar untuk kenang-kenangan
thank you